Kuliah Lapang, adalah jalan-jalannya anak Geografi UI satu angkatan penuh, didampingi oleh beberapa dosen dan asisten dosen, nggak ada yang absen, karena merupakan kuliah wajib departemen.
“Katanya kuliah, tapi kok jalan-jalan sih?” Ya itu, yang membedakan antara Geografi dengan kebanyakan ilmu-ilmu yang lainnya.
Anak geo belum diakui sebagai anak geo kalo belum jalan-jalan. Eh tapi, bedakan antara jalan-jalan dengan wisata/refreshing atau padanan kata sejenis, karena jalan-jalannya anak geo itu ‘beda’.
Bedanya apa? Pernah dengar kata spasial? Yap. Kami dilatih untuk berpikir secara spasial/keruangan, dimanapun kami berada.
Di Geografi UI, bakalan ada 3 kali jalan-jalan wajib, 2 sks, di semester IV, V dan VI.
Kuliah Lapang I Tahun 2013
Ini kisah angkatan kami, 2011, di Kecamatan Cisolok dan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, 30 April – 3 Mei 2013.
Ngelilingin dosen rame-rame
Melihat fenomena alam dari ketinggian
Menyusuri pinggiran sungai
Ndaki bukit
Kemudian, kisah tiga atau empat sekawan, berkelana menyusuri desa yang menjadi region masing-masing.
#Kalo gue, di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Bareng Ben, Desy dan Rossy.
Menemukan sekeping dari kuasa Rabb Sang Pencipta Alam Raya, dan menjadikannya pelajaran dan kenangan.
Lalu, sesi paling kocak, ialah menceritakan pengalaman yang didapatkan pada hari itu kepada semuanya. Malam-malam. Kalo kata bg Rhoma, ‘’begadang jangan begadaang, kalau tiada artinya, begadang boleh saja, asal ada perlunya”. Ga apapa lah ya, kita begadang dikit. Ga sampai jam 2 malem kok…
Awal dan proses yang menyenangkan, tentunya harus ditutup pula dengan akhir yang menyenangkan, bukan?
Semua itu, sekelumit kisah kami. Geografi UI angkatan 2011.
Sumber Semua Foto: Keluarga Besar Geografi UI 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar